Jam Dinding Sekarang

Selamat Datang di Belajar komputer gratisssssssss......

Minggu, 28 Agustus 2011

Mengatur Email Masuk DI Microsoft Outlook

Mengatur Email Masuk DI Microsoft Outlook
Written by Kumaha.com   
Minggu, 22 Pebruari 2009                

Saya menggunakan Microsoft Outlook. Saya ingin setiap email yang masuk bisa tertata rapi. Misal, email dari milis tidak campur dengan email pekerjaan. Bagaimana ya caranya?

Manffaatkanlah fitur Rules and Alerts yang disediakan oleh Microsoft Outlook. Dengan fitur ini kita bisa membuat filter untuk menyaring email-email yang masuk lalu mengarahkannya serapi mungkin. Ybang harus diperhatikan dalam mengotimalkan fitur ini adalah kunci penyaringan: apakah email akan disaring berdasarkan alamat email pengirim? Ataukah, berdasarkan alamat email penerima? Ataukah, berdasarkan subyek email?
Untuk mengelompokan email-email internal perusahaan, mungkin sebaiknya memakai kriteria filter alamat email pengirim. Sedangkan kalau mau menyaring email dari milis, sebaiknya memakai kriteria filter alamat email penerima.
Kenapa untuk mengatur email milis memakai kriteria alamat email penerima? Sebab, email dari sebuah milis biasanya dikirimkan ke alamat yang sama, yang tidak mengandung alamat email kita. Misal, sebuah milis biasanya mengirimkan email ke namamilis@yahoogroups.comThis e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it  .
Berikut ini contoh langkah-langkah untuk menata email dari milis yang masuk dengan memanfaatkan fitur Rules and Alerts di Microsoft Outlook:
  1. Klik menu Tools
  2. Pilih opsi Rules and Alerts
  3. Klik menu New Rule
  4. Di kotak Rules Wizard, pilih opsi Start from a blank rule
  5. Pilih Check messages when they arrive, lalu klik tombol Next
  6. Contrenglah kotak with specific word in the recipient's address
  7. Klik link specific word yang ada di bawahnya
  8. Dalam kotak Search Text, tulislah alamat email milis. Misal, namamilis@yahoogroups.comThis e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it . Lalu tekan tombol Add; dan langsung tekan tombol OK
  9. Klik tombol Next
  10. Contrenglah kotak Move it to the specific folder
  11. Kliklah link specified di bidang bawah berwarna putih
  12. Pilihlah folder tempat penyimpanan. kalau belum ada, tekan tombol New. Tulislah nama folder di lajur Name, dan sorotlah Inbox. Tekan tombol OK
  13. Tekan tombol OK
  14. Tekan tombol Finish
  15. Tekan tombol Apply
  16. tekan menu Run Rule Now
  17. Contrenglah nama rule yang akan kita jalankan, lalu tekan tombol Run Now.
  18. Kalau Sudah selesai tekan tombol Close.
  19. Tekan tombol OK
  20. Selesai
selamat mencoba

narasumber : http://www.kumaha.com/outlook/mengatur-email-masuk-di-microsoft-outlook.html

Fungsi IF bertingkat

Setelah anda tadi mempelajari fungsi IF dengan kemungkinan 2 (dua) jawaban, bagaimana dengan kemungkinan jawaban lebih dari 2 ? Contohnya seorang dosen di suatu kampus ingin memberikan daftar nilai hasil suatu ujian kepada mahasiswanya, ada nilai A, nilai B, nilai C dan nilai D. Untuk nilai A,B dan C mendapat keterangan "LULUS", sedangkan nilai "D" mendapatkan keterangan "ULANG".

Katagori untuk nilai A adalah nilai rata-rata di atas 7
Katagori untuk nilai B adalah nilai rata-rata antara 6 dan 7
Katagori untuk nilai C adalah nilai rata-rata antara 5.5 dan 6
Katagori untuk nilai D adalah nilai rata-rata di bawah 5.5

Untuk mendapatkan hasil rata-rata menggunakan rumus =(C2+D2)/2 kemudian copykan ke cell-cell yang ada di bawahnya.

Untuk itu anda coba ketikan lembar kerja sederhana seperti pada gambar 1 di bawah ini.













gambar 1. lembar kerja yang akan di olah

Arahkan pointer cell ke F2, kemudian ketik rumus sbb :

=IF(E2>7,"A",IF(E2>6,"B",IF(E2>5.5,"C","D"))) kemudian tekan ENTER nampak sekarang di layar anda adalah nilai C pada mahasiswa Rudi, setelah itu copykan rumus ini ke cell-cell yang ada di bawahnya. Dan hasil tahap pertama akan seperti pada gambar 2 di bawah ini.












gambar 2. Hasil mencari nilai katagori sudah selesai

Nah sekarang anda tinggal mencari nilai untuk keterangannya. Pindahkan cell pointer ke G2 kemudian ketik rumus sbb : =IF(OR(F2="A",F2="B",F2="C"),"LULUS","ULANG") tekan ENTER. Maka terlihat kata "LULUS" pada cell G2. Kemudian copykan rumus tersebut ke cell-cell yang ada di bawahnya. Maka hasilnya sudah dapat dilihat seperti gambar 3 di bawah ini.















gambar 3. Hasil yang di capai

Masih banyak lagi kasus-kasus seperti dosen tadi yang dapat kita kerjakan dengan menggunakan rumus IF pada Excel ini. Semoga hal ini dapat dijadikan contoh yang amat berguna. Selamat mencoba.

Fungsi IF di Excel

Mungkin anda juga menemukan suatu masalah di dalam pengolahan data pada lembar kerja Excel, yang mana masalah tersebut adalah menentukan jawaban "YA" atau "TIDAK" pada suatu data. Contoh seorang guru akan kesulitan bilamana harus menuliskan sekian ratus siswa untuk menentukan "Lulus" atau "Tidak Lulus" pada ukuran nilai tertentu. Atau seorang kredit analis akan menentukan "YA" atau "TIDAK" pada seorang calon nasabahnya yang mengajukan kredit pinjaman. Hal seperti ini dapat dituntaskan dengan menggunakan fungsi IF pada Excel. Gimana caranya ?

Sebaiknya anda mengetikan contoh lembar kerja di bawah ini.












gambar 1. Contoh lembar kerja

Nah sekarang anda dapat mengetikan rumusnya di cell D2 sebagai berikut :

=IF(C2>=59,"LULUS","TIDAK LULUS") kemudian ENTER, apa yang terlihat ? pada cell C2 terdapat keterangan TIDAK LULUS, kenapa ? karena nilai pada C2 adalah 45, sedangkan 45 lebih kecil dari 59. Jika rumus ini sudah cocok dengan anda maka bisa anda copy kan ke cell yang ada di bawahnya, seperti pada gambar 2 di bawah ini.










gambar 2. Hasil pengcopy-an rumus IF

Nilai kondisi bisa anda ubah-ubah misalkan di ubah menjadi =IF(C2<=60,"LULUS","TIDAK LULUS") atau dengan lainnya.

Semoga info ini bermanfaat buat anda. Selamat mencoba






Senin, 15 Agustus 2011

Setting MS Outlook Untuk Email Gmail

Selama ini mungkin kita terbiasa membuka email melalui browser, apakah itu internet explorer, firefox atau opera. Misalnya email yahoo dapat kita akses dengan membuka http://mail.yahoo.com atau gmail yang dapat kita akses di http://mail.google.com.

Namun selain dengan browser, kita juga bisa membuka account email kita melalui berbagai email client yang ada, antara lain outlook express, mozilla thunderbird, Eudora dan banyak lagi.

Berikut ini adalah tips bagaimana untuk mengatur agar account gmail anda bisa dibuka di microsoft outlook.
Langkah-langkah setting Gmail di Microsoft Outlook

 
1. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan layanan POP di account gmail anda. Login ke account gmail anda, kemudian klik "Settings" yang terletak di sebelah kanan atas (perhatikan panah merah pada gambar). Kemudian klik pada tab "Fowarding and POP/IMAP" dan pilih "enable POP" (ada 2 pilihan, "Enable POP for all mail" dan "Enable POP for mail that arrives from now on" ). Pilihan pertama berarti anda akan mengaktifkan POP untuk semua email yang ada di inbox anda, sedangkan pilihan kedua berarti layanan POP aktif untuk email-email baru di inbox anda.



 2. Setelah layanan POP di gmail sudah aktip, langkah berikutnya adalah melakukan settingan untuk email client 
     anda.
 
Email Client yang digunakan disini adalah microsoft outlook 2003. Buka outlook anda, klik tab "Tools" dan pilih "E-mail Accounts"


Pada halaman berikutnya, seperti yang ada di bawah ini klik pada pilihan "Add new e-mail account" dan klik tombol "Next"


3. Selanjutnya akan muncul tipe server yang ingin Anda gunakan untuk account email anda. Pilih POP3 dan klik  
    "Next"

 4. Kemudian akan muncul halaman untuk pengaturan account email anda. Pada bagian "User Information"
     masukkan nama Anda yang nantinya muncul dalam setiap email yang anda kirimkan, dan juga masukkan 
     alamat email anda. Pada bagian "Logon Information" masukkan user name, yaitu alamat lengkap email 
     anda dan juga password email anda. Centang pilihan "Remember Password" bila anda tidak ingin 
     ditanyakan password setiap kali membuka email anda.


Lalu pada bagian "Server Information" pada baris "Incoming mail server (POP3)" isikan dengan pop.gmail.com sedangkan pada "Outgoing mail server" isikan dengan smtp.gmail.com seperti tampak pada gambar diatas. Setelah semua sudah terisi dengan benar, klik tombol "More Setting"

5. Pilih tab "Outgoing Server" centang pilihan "My outgoing server (SMTP) requires authentication" dan 
    pilih "Use same setting as my incoming mail server".



Kemudian pilih tab "Advanced" , masukan angka "995" pada "Incoming server (POP3)" dan "25" pada "Outgoing server (SMTP)" dan juga centang pilihan "This server requires an encrypted connection (SSL)".

centang pilihan "Leave a copy of messages on the server" bila anda menginginkan email tetap tersimpan di server walaupun anda sudah men-download-nya.
Klik "OK"

Anda akan kembali lagi ke halaman ini :



Klik "Next" dan kemudian "Finish".


Selamat mencoba !!

 
 



Setting Yahoo Mail pada Microsoft Outlook

Berbeda dengan email Yahoo.com, email Yahoo.co.id disertai dengan fitur SMTP dan POP3 gratis. Dengan demikian Anda dapat mengakses (mengirim dan menerima) email dengan menggunakan email client seperti MS Outlook, MS Outlook Express, The Bat, Thunderbird, dll.
Selain itu Anda juga bisa mengakses email Yahoo.co.id dari handphone Anda. Tentunya jika handphone Anda support fitur email SMTP dan POP3.

Pertama Anda login dulu ke email Yahoo Anda dan lakukan konfigurasi sebagi berikut:
1. Klik menu/link Opsi yang ada di sebelah kanan agak ke atas.
2. Klik menu/link Akses dan Penerusan POP.
3. Klik pada pilihan (radio button) Akses Web & POP lalu klik tombol Simpan.

Selanjutnya buka program MS Outlook Express dan lakukan setting seperti di bawah ini:

  1. Klik menu ToolsAccounts.
  2. Pindah ke tab Mail.
  3. Klik menu AddMail.
  4. Isi Display Name dengan nama Anda.
  5. Isi email address dengan email Yahoo Anda, misalnya emaillatihanku@yahoo.co.id
  6. Isi Incoming mail (POP3, IMAP, or HTTP) server dengan pop.mail.yahoo.co.id
  7. Isi Outgoing mail (SMTP) server dengan smtp.mail.yahoo.co.id
  8. Isi Account name dengan email login Anda. Kalo email Anda emaillatihanku@yahoo.com maka Anda isi Account name dengan emaillatihanku.
  9. Isi Password dengan password email Anda.
  10. Klik Finish.
  11. Pada form Internet Accounts, pilik email yang baru saja Anda buat dan klik Properties.
  12. Pindah ke tab Advanced.
  13. Pada isian Server Port Numbers – Outgoing mail (SMTP) diisi dengan 465.
  14. Pada isian Server Port Numbers – Incoming mail (POP3) diisi dengan 995.
  15. Beri tanda check (centhang) pada This server requires a secure connection (SSL).
  16. Klik OK jika sudah selesai seperti pada gambar 1 di bawah ini.

gambar 1. Setting Outgoing dan Incomming

Sekarang silakan Anda coba download email dari Yahoo. Caranya, klik icon Send/Recv dan pilih nama email yang tadi Anda buat. Atau bisa juga klik icon Send/Recv – Receive All.


gambar 2. Send & Receive mail

Sekarang silakan Anda coba download email dari Yahoo. Caranya, klik icon Send/Recv dan pilih nama email yang tadi Anda buat. Atau bisa juga klik icon Send/Recv – Receive All.

 Jika Anda sudah menyetting MS Outlook Express Anda dengan benar maka Anda dapat mendownload email dari Yahoo Anda.

narasumber : http://www.klik-kanan.com/setting-ms-outlook-untuk-email-yahoo.htm


Protek CD

Hahai,,, pasti udah tau kan maksudnya ? Kalo ada belum yang tahu ni aku jelasin. Jadi maksudnya itu, bagaimana caranya agar CD / DVD yang berisi data, musik, film dan sebagainya tidak bisa dicopy / diduplikasi oleh orang lain tanpa  adanya ijin dari kita (sang pembuat).Pastinya kalian ingin kan CD yang berisi hasil karya kalian di copy sembarangan tanpa ijin ? Karena itu, silahkan pelajari langkah – langkah untuk proteksi CD di bawah ini.
Oke, dalam pembahasan proteksi cd dari copy, aku membutuhkan 4 software / aplikasi :
  1. Nero ( banyak situs yang menyediakan download Nero )
  2. Clone CD ( http://www.slysoft.com/en/clonecd.html )
  3. CD Secure ( http://www.gold-software.com/CDSecure-file9707.html )
  4. WTM CD Protect ( http://www.webtoolmaster.com/ )
Oke, jika sudah punya semuanya, silahkan install / pasang pada komputer / lapotop. Sekarang masuk ke langkah – langkah proteksi CD.
  1. Kelompokkan data – data yang akan di burn di CD dalam satu folder agar lebih mudah.
  2. Kemudian copy 2 – 3 file image error yang dimiliki oleh WTM CD Protect. Filenya berada di dalam folder Image-imp yang berada pada folder dimana Anda install software ini, biasanya di C:\Program Files\Wtm CD Protect\Imp-Image\Image-Imp.
  3. Pilih beberapa file *.imp, untuk rekomendasi copy file image5.imp, image6.imp dan image7.imp. Semakin tinggi angka imagenya, semakin tinggi pula tingkat enkripsinya, tapi semakin besar kapasitas yang dibutuhkan.
  4. Setelah itu paste file tersebut di dalam folder yang berisi data – data yang akan Anda burn tadi.
  5. Kemudian siapkan 1 buah CD kosong, lalu masukkan pada CD Writer, dan buka aplikasi CD Secure dan isi form – form yang ada sesuai keinginan Anda. Tujuannya adalah membuat file ISO. Setelah ISO berhasil terbuat, silahkan open ISO tersebut dengan software yang sama. Lalu pilihlah folder terpenting yang berisi file – file utama untuk disembunyikan agar tidak bisa terlihat walau dengan cara apapun. Setelah itu save kembali  ISO nya. Dan tutup aplikasi ini.
  6. Sekarang buka aplikasi Nero untuk burn ISO ke dalam CD kosongan tadi. Melalui Nero Burning Rom, pilih menu Recorder-Burn Image. Setelah selesai burning, masukkan kembali CD nya, lalu buka aplikasi Clone CD.
  7. Tujuan kali ini adalah membuat file image dari CD tersebut. Buatlah image dari CD tersebut dengan Clone CD.
  8. Buka aplikasi WTM CD Protect, dan masuk ke menu Option untuk memilih tingkat enkripsi, pilih sesuai file image error yang Anda copy tadi. Misal Anda tadi hanya copy file image5.imp maka di menu option Anda hanya bisa pilih level 5.
  9. Kemudian save option, pindah ke menu Image File. Pilih file image yang sudah dibuat dari Clone CD tadi, lalu klik menu Protect.
  10. Setelah berhasil, keluarkan CD yang ada isinya tadi, ganti dengan CD kosongan. Lalu pindah ke aplikasi Clone CD, pilih menu Write Image To Disc. Pilih file image yang sudah diproteksi oleh WTM tadi.
  11. Kemudian burn image tersebut dengan Clone CD. Tinggal ikuti perintah – perintahnya. Mudah kok.
  12. Jika sudah 100%, masukkan kembali CD yang kedua itu,,, dan coba data yang ada di dalamnya Anda copy ke hard disk atau dengan Copy CD. Anda akan mengetahui hasilnya bahwa CD Anda tidak dapat diduplikasi.
Horreee,,, sekian langkah – langkahnya, cukup mudah kan ?
NB : Cara ini sudah terbukti bisa proteksi data apapun : mp3, film, data, gambar dan sebagainya dalam CD maupun DVD.

Narasumber : http://rendramm2.wordpress.com/2010/02/19/cara-memproteksi-cd-agar-tidak-bisa-dicopy/



Jumat, 12 Agustus 2011

Backup Dan Restore Data Dengan EASEUS Todo Backup

Komputer dapat membantu kita untuk bekerja dengan cepat dan efisien. Namun, ada banyak hal yang dapat mengganggu kinerja komputer yang kita gunakan. Sebagai contoh, komputer yang kita gunakan dapat saja mengalami system crash ataupun hardware failure secara tiba-tiba. Disaat seperti ini, akan sangat berguna juga kita memiliki backup atas sistem, partisi, dan disk kita, sehingga kita tidak perlu kehilangan seluruh hasil kerja keras kita yang tersimpan dalam komputer yang mengalami crash ataupun hardware failure tersebut.

Memang, kita dapat membuat backup secara manual, tapi ini akan memakan waktu yang cukup lama karena cukup rumit untuk dilakukan. Untuk membuat backup dengan lebih mudah, kita dapat menggunakan EASEUS Todo Backup. Aplikasi gratis ini adalah solusi terbaik untuk melakukan backup dan restore. Aplikasi ini dilengkapi dengan instruction wizards yang detil, yang menyediakan petunjuk penggunaan yang cukup jelas. EASEUS Todo Backup memungkinkan kita untuk membuat backup atas system state, partisi, dan disk kita dengan cepat dan mudah.



Selain memberikan kemampuan untuk dengan mudah melakukan restore disaat komputer kita mengalami crash ataupun gangguan lainnya, EASEUS Todo Backup juga dapat membantu kita untuk mengganti hard disk kita tanpa harus meng-install ulang sistem operasi computer kita. EASEUS Todo Backup dapat digunakan pada komputer yang memakai sistem operasi Windows 2000 professional, Windows XP, Vista, Windows 7 dan Windows Server 2000/2003/2008.

Download: http://www.todo-backup.com/download/

referensi : http://www.klik-kanan.com/backup-dan-restore-data-dengan-easeus-todo-backup.htm
Tag : Backup Dan Restore Data Dengan EASEUS Todo Backup

Minggu, 07 Agustus 2011

Database Siswa dengan Access bag. 1

Cara membuat database siswa atau master_siswa sederhana, sebelum anda membuat database siswa atau master siswa ini perlu diketahui hal-hal yang memang diperlukan oleh pihak sekolah, misal :

-  Data pribadi siswa,
-  Data orang tua siswa
-  Data Mater kelas.

Kalau anda urai item-item ( selanjutnya kita menyebutnya dengan field), maka dari ketiga data tersebut mengandung item-item sbb :

Data pribadi Siswa

No
Nama item / Field
Type data
Keterangan
1
No.Induk.Siswa
Character
Karena siswa pasti mempunyai nomor induk. Jadi nomor induk siswa ini akan menjadi key atau index key.
2
Nama.Siswa
Character
Item ini diisi dengan nama lengkap siswa.
3
Nama panggilan
Character
Nama panggilan ini untuk mempermudah pencarian.
4.
Tempat lahir
Character
Tempat lahir siswa
5.
Tanggal lahir siswa
Date
Diisi dengan tanggal lahir siswa, biasanya item ini diisi untuk keperluan penulisan di rapor atau ijazah
6.
Jenis kelamin siswa
Character
Berisi jenis kelamin siswa, laki-laki atau perempuan.
7.
Alamat domisili
Memo
Untuk mengetahui keberadaan siswa tersebut. Di dalam field ini sekaligus diisi dengan RT/RW, kelurahan dan kodepos, kota domisili dari domisili tersebut.
8.
Keterangan Rumah
Character
Hanya berisi tanda centang atau tanda yang lain, untuk memastikan apakah alamat tersebut benar rumah orang tuanya atau siswa tersebut bertempat tinggal di saudara, family atau kost.
9.
Telepon tempat tinggal
Character
Mencatat nomor telepon kediaman siswa tersebut
10.
Telepon selular
Character
Mencatat nomor telepon selular dari siswa tersebut.
11.
Asal sekolah
Character
Mencatat nama asal sekolah bila siswa tersebut adalah berstatus pindahan dari sekolah lain.
12.
Nomor Ijazah atau nomor raport
Character
Mencatat nomor rapor atau nomor ijazah dari siswa tersebut.
13.
Status_kelas
Character
Berisi status di kelas berapa siswa itu sekarang.



Data Orang Tua Siswa

Hal ini juga perlu ada sebab bilamana pihak sekolah ingin bertemu dengan orang tua siswa maka pihak sekolah tidak perlu susah-susah untuk mencari dokumen siswa, tersebut tinggal panggil no induk atau mencari di status kelas maka siswa tersebut sudah ketemu.

Adapun rincian item dari data orang tua siswa tersebut adalah sebagai berikut :

No
Nama Item / Field
Type Data
Keterangan
1
No. Induk Siswa
Character
Tetap harus ada, sebab untuk menunjukkan dari orang tua siswa tertentu.
2
Nama Orang tua / wali
Character
Nama orang tua, biasanya di isi dengan nama ayah kandung atau wali laki-laki.
3.
Nama ibu kandung
Character
Di isi dengan nama ibu kandung.
4.
Alamat domisili orang tua kandung
Memo
Untuk mengetahui keberadaan orang tua siswa  tersebut. Di dalam field ini sekaligus diisi dengan RT/RW, kelurahan dan kodepos, kota domisili dari domisili tersebut.
5.
Telepon rumah
Character
Diisi dengan nomor telepon rumah orang tua bersangkutan
6.
Nomor Selular Ayah
Character
Diisi dengan nomor hp dari ayah
7.
Nomor Selular Ibu
Character
Diisi dengan nomor hp dari ibu
8.
Tempat lahir Ayah
Character
Tempat ayah dilahirkan
9.
Tanggal lahir Ayah
Date
Tanggal lahir ayah.
10
Tempat lahir Ibu
Character
Tempat Ibu dilahirkan
11
Tanggal lahir Ibu
Date
Tanggal Iahir Ibu
10.
Jenis pekerjaan Ayah
Character
Diisi dengan
-  Pengusaha
-  Pegawai Negeri
-  Angkatan Bersenjata / POLRI
-  Karyawan swasta
-  Lain-lain
11.
Alamat pekerjaan Ayah
Memo
Diisi dengan alamat tempat kerja Ayah
12.
Telepon kantor Ayah
Character
Diisi dengan nomor telepon kantor Ayah siswa yang bersangkutan.
13.
Jenis pekerjaan Ibu
Character
Diisi dengan :
-  Ibu rumah tangga
-  Pengusaha
-  Pegawai Negeri
-  Angkatan Bersenjata / POLRI
-  Karyawan Swasta
-  Lain-lain.
14.
Alamat pekerjaan
Memo
Diisi dengan alamat tempat kerja Ibu.
15.
Telepon kantor Ibu
Character
Diisi dengan nomor telepon kantor Ibu siswa yang bersangkutan.

Setelah data rincian siswa dan orang tua siswa dibuat rancangan item-itemnya maka tinggal 1 ( satu ) lagi yaitu master kelas, di mana siswa tersebut berkelas. Adapun rincian dari master kelas adalah sebagai berikut :

Data Master Kelas Siswa

Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :

No
Nama Item / Field
Type Data
Keterangan
1
Kode Kelas
Character
Berisi kode kelas, contoh 1A berarti kelas 1 ruang A, 2IPA2, berarti kelas 2 IPA ruang 2, 3IPS1 berarti kelas 3 IPS ruang 1.
2.
Nama Walikelas
Character
Nama wali kelas yang bersangkutan dari kelas tersebut.
3.
Status kelas
Character
Berisi angkatan siswa apakah kelas 1, 2 atau 3.
4.
Jumlah Siswa
Numeric
Berisi total siswa semuanya
5.
Jumlah siswa laki-laki
Numeric
Berisi total siswa  laki-laki dalam kelas tersebut
6.
Jumlah siswa perempuan
Numeric
Berisi total siswa perempuan dalam kelas tersebut.

Kalau anda perhatikan dari ke 3 (tiga) tabel di atas type data ada yang numeric ada yang date atau tanggal, ada character ada memo. Sebelumnya saya akan menjelaskan untuk masing-masing tipe data tersebut secara rinci.

Sebuah variabel (atau text box) apabila dideklarasikan maka ia harus mempunyai tipe data. Pemilihan tipe data akan berpengaruh langsung pada ukuran tempat penampungan file pada database. Ada tipe data yang hanya membutuhkan ruang simpan kecil ada pula yang membutuhkan ruang simpan yang lebih besar.

Berikut ini daftar type data yang sering digunakan dan penjelasannya:


BYTE:
Berukuran kecil dan hanya menampung 2 bit (=1 byte) bilangan hexa yaitu 00 hexa sampai FF hexa, atau bila dinyatakan dalam desimal 0 sampai 255 saja.

BOOLEAN:

Berukuran kecil hanya menampung keterangan TRUE (=benar) atau FALSE (=keliru) saja.

INTEGER:

Berukuran kecil-sedang menampung bilangan non-pecahan antara -32768 sampai 32767

LONG:

Sering disebut juga dengan Long Integer, berukuran sedang, menampung bilangan non pecahan -2147483648 sampai 2147483647

SINGLE:

Disebut juga Single Precision Floating Point, berukuran sedang (lebih besar dari Long), menampung bilangan pecahan sebesar 8 bit (=4 byte) bilangan hexa.

DOUBLE:

Disebut juga Double Precision Floating Point, berukuran sedang (lebih besar dari Single), menampung bilangan pecahan sebesar 16 bit (=8 byte) bilangan hexa.

CURRENCY:

Berukuran sedang (lebih besar dari Single namun lebih kecil dari Double) menampung bilangan non-pecahan antara -9223372036854775808 sampai 9223372036854775807
Pemilihan tipe data ini akan mengakibatkan secara default data tampil dengan diawali Currency Symbol (lambang satuan mata uang) seperti Rp. 23.000,- atau $ 45 dan lain sebagainya. Oleh karenanya pilihan ini cocok untuk data transaksi keuangan.

DECIMAL:

Berukuran besar, menampung bilangan non-pecahan dengan sebesar 28 bit (=14 byte) hexa. Pilihan ini sebaiknya hanya diperlukan apabila memang data yang diolah angkanya sangat besar, karena tipe data ini memboroskan kapasitas ruang simpan database.

DATE:

Berukuran sedang (setara Currency), digunakan untuk menampung data tanggal dan waktu

STRING:

Berukuran besar, digunakan untuk menampung data text (alfanumerik plus karakter).

OBJECT:

Berukuran sedang, digunakan untuk menampung data referensi Object

VARIANT:

Berukuran sangat besar, merupakan tempat penampung serbaguna dan dapat menampung data apa saja. Bila dalam deklarasi variabel anda hanya menuliskan "DIM A" misalnya, tanpa menyebutkan tipe datanya maka itu berarti anda membuat sebuah variabel dengan tipe data Variant.
Karena tipe data Variant berukuran sangat besar maka sebaiknya hindari penggunaanya bila tidak terpaksa.
Text
Ini adalah tipe data yang paling umum digunakan. Tipe data ini bisa digunakan untuk field alfanumeric, seperti nama, alamat, kode pos, nomor telepon dan sebagainya. Microsoft Access memberi keleluasaan bagi Anda untuk memasukkan data sampai 255 karakter ke field dengan tipe data ini.
Memo
Tipe data ini mirip dengan teks, tetapi bisa menampung sampai dengan 64.000 karakter. Tipe data text lebih sering dugunakan karena memo tidak bisa diurutkan atau diindeks.
Number
Tipe data ini digunakan untuk menyimpan data numeric yang akan digunakan untuk perhitungan matematis. Anda tidak menggunakan tipe data ini untuk nomor telepon, misalnya, karena nomor telepon tidak perlu diproses secara matematis.
Date/Time
Tipe data ini digunakan untuk nilai tanggal dan waktu. Misalnya,  Anda bisa menggunakan tipe data ini untuk tanggal lahir atau tanggal pembelian.
Currency
Tipe data ini terutama digunakan untuk nilai mata uang. Tetapi, Anda juga bisa menyertakan data numeric dalam perhitungan yang memerlukan satu sampai empat angka desimal. Tipe data ini, misalnya, bisa digunakan untuk nilai pembelian atau ongkos pengantaran.
Auto Number
Ini adalah angka yang secara otomatis akan terurut atau angka acak yang ditetapkan Microsoft Access untuk record baru yang ditambahkan ke sebuah tabel. Field AutoNumber tidak bisa diedit. Oleh karena itu jenis data ini digunakan untuk field yang harus unik, artinya tidak boleh ada nilai yang sama untuk field ini. Sebagai contoh Anda bisa menggunakan tipe data ini untuk NIM, NIP, KARPEG atau Nomor Induk Siswa.
Yes/No
Tipe data ini hanya bisa mempunyai dua nilai yaitu Yes atau No. Data ini digunakan untuk field yang hanya mempunyai dua nilai. Misalnya, sebuah tabel yang berisi informasi mengenai karyawan bisa menggunakan tipe data ini untuk field status perkawinan di mana hanya memiliki  dua nilai yaitu Ya atau Tidak.
OLE Object
Tipe data ini digunakan untuk eksternal objek, seperti bitmap atau file suara. Misalnya, Anda bisa menggunakan tipe data ini untuk menyimpan gambar bitmap (foto) karyawan dalam tabel Karyawan. Meskipun file bitmap yang digunakan disimpan dalam tabel, tetapi file bitmap ini hanya bisa ditampilkan dalam form atau report.
Hyperlink
Ini merupakan gabungan dari teks dan bilangan yang disimpan sebagai teks dan digunakan sebagai alamat hyperlink. Hyperlink digunakan untuk menyimpan pointer ke sebuah situs web atau path ke sebuah file di harddisk. Bila Anda mengklik sebuah hyperlink, Microsoft Access akan mencoba membuka file tersebut dalam aplikasi asli file yang bersangkutan.
Lookup Wizard
Bila Anda menggunakan tipe data ini untuk sebuah field, Anda bisa memilih sebuah nilai dari tabel lain atau dari sebuah daftar nilai yang ditampilkan dalam sebuah kotak daftar atau kotak combo.


Di lanjutkan pada postingan berikut ……………. Sabar ya….